Cara mengobati keracunan jengkol

Kita tak lagi asing dengan nama ini. jengkol,yang sering banget dijadikan lalapan pada saat kita makan nasi, tak ubahnya seperti pete dan lalapan sejenis lainnya. Kalau kita yang sudah terbiasa dengan ini sebagai lalapan, atau sebagai penggati lauk saat makan dengan sambel teri, bisa nambah dua piring jadinya, ini teramat nikmat rasanya!Mengalahkan yang lainnya.

Namun kalau sebagaian dari anda belum pernah merasakan nikmat tentang jengkol ini, dan ingin mencoba. jangan terlalu banyak-banyak melalap jengkolnya!Takutnya anda salah satu orang yang alergi terhadap jengkol? Dan ini musti di waspadai, sebab dampak yang ditimbulkan sangat buruk bagi anda.

Dampat dari keracunan jengkol ini tanda-tanda sebagai berikut.awalnya perut anda akan terasa sakit, dan diteruskan ingin buang air besar. Namun anehnya anda tidak akan bisa buang air besar (hajat) dan kalau ingin buang air kecil, itupun sedikit sekali dan bercampur dengan kristal-kristal putih seperti tepung dan berbau jengkol. Rasa sakit yang diakibatkan keracunan jengkol ini begitu hebatnya. Bisa juga menimbulkan kejang-kejang pada tubuh penderinya.

Ajaran leluhur kita terdahulu meningalkan  banyak obat-obatan tradisional tentang penyakit apa saja, termasuk penyakit keracunan jengkol ini.Yang dibutuhkan hanya mencari bahan dan meramu obatnya.

1:Abu tungku yang panas
2:Jengkol




Caranya sebagai berikut, carilah abu panas sisa pembakaran dari tungku atau dapur rumah, lalu masukan kedalam ember atau mangkok, dan setelah itu ambil air minum yang dingin. Lalu tuangkan air tadi kedalam mangkok yang berisi abu tadi, lalu tunggu sampai air dari abu itu sampai dingin. Setelah dingin lalu saringlah air abu itu dan kasih sedikit garam. Langkah kedua, bakarlah buah jengkol yang masih segar, lalu sekiranya sudah matang menurut anda minumlah air abu yang sudah dingin tadi. sembari makan jengkolnya sebagai lalapannya. Dan insya ALLAH sesudah anda meminum air abu tadi, sakit yang diakibatkan dari keracunan buah kengkol akan berkurang dan sembuh akhirnya, Aamiin…

Cukup sekian artikel malam ini.Dan semoga bermanfaat bagi bapak, ibu, saudara/saudari hendaknya.

Mohon maaf pabila ada kesalahan dan kata-kata dalam penulisan kalimat ini, sebab saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf, kesalahan utuh milik saya seutuhnya dan kesempurnaan hanya milik  ALLAH semata.

Wassalam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel